Andreas Najib. as Weblog

wiiiiii… jin, setan dan manusia….%^&*%$#

wakakak… ada yang serem yah?

jangan takut, setelah membaca artikel ini bisa jadi anda akan mempertanyakan kembali apa itu jin, setan dan manusia??

kebanyakan manusia, especially masyarakat indonesia yang kaya akan kebudayaan mereka mendefinisikan jin, setan dan manusia sebagai sosok yang berbeda materi. Dikatakan bahwa jin dan setan adalah materi halus yang sering mendiami tempat-tempat angker/ keramat seperti di dalam Goa, diatas pohon besar, rumah kuno, senjata dan sebagainya. Defisini seperti ini saya kurang begitu mengerti dasarnya dari mana dan mulai ada sejak kapan. Yang jelas ketika saya lahir, orang tua saya dan kakek saya atau mungkin buyut saya dan beberapa orang yang lain sangat memegang erat terhadap kepercayaan ini.

deskripsi secara ilmiah sampai sekarang belum saya temukan tentang jin dan setan seperti yang mereka katakan, atau dalam arti perkataan mereka belum bisa saya buktikan. Tentang misteri Jin dan setan… kenapa dikatakan sebagai arwah orang mati yang tidak diterima, atau sebagai keturunan dari iblis yang ditugaskan untuk menggoda manusia.

hehe… waduw, deskripsi orang macam-macam, ada yang yakin bahwa mereka bisa melihat jin dan setan yang immatery, bahkan beberapa mereka mengatakan sanggup berkomunikasi dengan jin dan setan yang abstrak. Tapi saya sedang tidak mengatakan mereka itu berbohong atau berkata yang benar.

namun demikian, ketika saya membaca-baca Al-Quran dan meng-kompare dengan pernyataan sebelumnya Saya sangat terkejut sekali…

Jin,setan dan manusia diterangkan beberapa kali dalam ayat dan surat di Al-Quran, bahkan ada satu surat special yang bernama Al-Jin… waduw seru nih! hehe…

tahukah anda apa yang saya temukan dalam Al-Quran? hehe… tenang…! lets start it with very carefully..

jika kebanyakan orang sebelumnya mengatakan jin, setan dan manusia berbeda maka akan timbul kejanggalan pada Ayat-ayat berikut(tapi sebelumnya saya ingatkan… Al-Quran ini sudah benar dan keluaran Depag, sayapun hanya menyalinnya kembali, dan andapun boleh melihatnya di Al-Quran yang diterbitkan Oleh pemerintah… dan yang paling penting saya sedang tidak mengatakan bahwa Al-Quran itu salah tekstualnya… OK, Al-Quran ini 100% benar, hanya perlu kita pahami kembali bagaimana seharusnya… hehe)

pertama, saya menemukannya di dalam Surat An-nas ayat 4-6 tentang setan sebagai berikut :

4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, (QS. 114:4)

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, (QS. 114:5)

6. dari jin dan manusia (QS. 114:6)

jika anda teliti terhadap terjemahan surat ini maka secara bahasa anda akan terkaget-kaget,

bahwa setan disurat ini didefinisikan berasal/berwujud jin dan manusia(ayat 6). Padahal selama ini kita memahami ketiga hal ini adalah berbeda wujud, (tanyakenapa????) karena tidak mungkin Al-Quran itu salah. Yang mungkin bisa terjadi adalah kita salah memahami makna-nya karena kita sudah terdogma dari semenjak kita lahir oleh budaya dari orang tua kita, jauh sebelum kita bisa membaca Al-Quran, sehingga yang terlintas dalam memory kecil kita sebelumnya adalah Kuntilanak, Tuyul, wewe gomel, gundruwo, jenglot, tuyul, vampir, drakula dan lain sebagainya sebagai setan dan jin yang menyeramkan.

perlu dipertanyakan juga, jika kuntilanak dan teman-temannya benar-benar setan yang muncul di malam gelap atau tempat angker, lalu siapa setan yang membisikan kepada anda hal jahat disiang hari, ketika anda berada ditempat keramaian, atau mungkin ketika anda sedang sholat 5 waktu? pernah ga anda merasa bahwa sesungguhnya setan itu ada di pikiran anda??? hehe…silakan ditemukan jawabannya.

yang berikutnya adalah didalam surat Al-Fushshilat yaitu surat 41 ayat 29 sebagai berikut :

29. Dan orang-orang kafir berkata: Ya Rabb kami perlihatkanlah kepada kami dua jenis orang yang telah menyesatkan kami (yaitu) sebagian dari jin dan manusia agar kami letakkan keduanya di bawah telapak kaki kami supaya kedua jenis itu menjadi orang-orang yang hina. (QS. 41:29)

dalam ayat disurat ini saya sudah menuliskannya miring(italic)pada kata “dua jenis orang”, “sebagian dari jin dan manusia”, dan “orang-orang yang hina”…

jika di artikan secara langsung oleh orang bodoh seperti saya ini, maka saya akan kembali kaget dan bingung terhadap dogma yang ada didalam masyarakat sebelumnya. Disini saya menemukan bahwa orang kafir minta diperlihatkan oleh Rabb, 2 jenis orang yaitu sebagian dari jin dan manusia yang telah menyesatkan mereka, dan mereka menyebut jin dan manusia itu sebagai orang-orang yang hina.

yang saya pertanyakan adalah kenapa 2 jenis makhluk ini digabungkan dengan menggunakan kata keterangan “yaitu” dan kata penghubung “dan” yang mengakibatkan adanya satu kesatuan antara jin dan manusia sebagai satu sosok yang disebut “orang-orang yang hina” dalam ayat tersebut.

begitulah sedikit saja dulu untuk kembali kita koreksi sejauh mana kita memahami firman Alloh.

batasan yang akan saya simpulkan adalah jika berdasarkan pemahaman secara bahasa diatas maka saya memahami beberapa hal, bahwa ternyata hal-hal yang dijelaskan dalam kitab tentang jin,setan dan manusia adalah sebuah sosok karakter seseorang, bukan sosok materi. Memang ini adalah sosok immatery , namun bukan immatery yang seperti kuntilanak, gundruwo dan teman-teman, tapi sebuah karakter dari penguasa kejahatan(bisa jadi kita sendiri). Lagipula saya pernah dengar dari pak Kyai dan Uztad di Tipi kalau orang yang sudah mati itu ga mungkin jadi setan, karena dia akan menuju alam akhirat sana….(dengernya siy gto, hehe). Bagi saya sekarang Tuyul, Gundruwo dan teman-teman itu hanyalah masa lalu, buat nakutin anak kecil yang ga mo bobo atau ga mo pulang kerumah pas lagi maen larut malam. Saya bicara bukti juga loh… ternyata ketika diluar ada mitos bahwasanya rumah itu angker dan ada pohon besar yang dihuni setan dan kalau ada orang buang air sembarangan bisa ketempelan setan atau kerasukan atau celaka, tapi nyatanya beberapa kali saya buang air kecil disana ga papa tuh(hehe… maaf klo kurang sopan). Tapi sekarang saya ga pipis disana lagi loh, hehe… kenapa saya bisa ga kerasukan atau celaka????

satu-satunya alasan yang realistis bagi saya adalah,

1. Yang memegang hidup, mati, rejeki dan jodoh adalah Allah.

2. Setan yang serem-serem mukanya itu hanyalah fantasi yang menyebabkan orang paranoid, sehingga segala tindakannya diluar kesadaran, yang mengakibatkan adanya miss controlling terhadap tubuh oleh Otak manusia. buktinya ada, buat debus atau biar ga sakit kena senjata kita hanya butuh doa yang mampu meyakinkan psikologis kita sehingga kita menjadi kuat(warning… debus dan teman-teman bukan mainan untuk orang yang otaknya suka ragu-ragu dan ga pede terhadap kemampuan diri sendiri dan izin dari Allah)

3. Satu-satunya alasan kenapa orang amerika ga takut atau ga pernah leat wewe gombel adalah karena sebelumnya dia belum pernah mendengar deskripsi tentang wewe gombel di amerika serikat. Ato simpelnya… orang mulai membayangkan sesuatu ketika dia mendengarkan gambaran sesuatu. Parahnya bagi kebanyakan orang bule, mereka ga lagi tertarik hal-hal magis diOtak mereka, mereka lebih berpikir materi, science, politik dan sebagainya. Maka pantaslah Presiden Amerika ga pernah sampai disantet oleh dukun dari Indonesia(karena ga ada ceritanya Presiden Amerika ngurusin atau mikirin hal-hal klenik seperti itu, kekuatan otaknya lebih kuat terhadap hal-hal lain seperti politik dan kekuasaan, sehingga pikiran magis seperti itu tidak mendapat cukup ruang di memory otaknya sehingga dia tidak terpengaruh oleh kekuatan itu.)

hehe… begitulah pendapat saya, klo ada kurang berkenan mohon maaf…

klo ada kelebihan, ga usah dibalikin, karena kebenaran itu bukan milik saya. Kebenaran itu Milik Allah semata. Saya inilah tempatnya salah dan dosa seperti manusia pada umumnya.

Alhamdulillah,